Sunday, June 27, 2010

materi bahan ajar

TUGAS FPI
Oleh : Munisatur R, Semester IV-b

1. Definisi Materi
Materi adalah bahan ajar (pengajaran) yang akan disampaikan oleh pendidik kepada peserta didik yang secara garis besar terdiri dari : 1) pengetahuan, yang mencakup suatu fakta, konsep prinsip, danm prosedur, 2) ketrampilan (skill), dan 3) sikap atau nilai-nilai yang kesemuanya ini harus dipelajari, dipahami dan diaplikasikan oleh peserta-peserta didik dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.

2. Definisi Standar Materi
Standar Materi adalah kesepakatan-kesepakatan yang didokumentasikan yang berisi spesifikasi-spesifikasi teknis atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai petunjuk, peraturan atau definisi-difinisi tertentu yang memuat materi atau bahan pembelajaran untuk menjamin output atau hasil (lulusan) pendidikan yang sesuai dengan sesuatu yang telah ditentukan yaitu kriteria-kriteria dalam standar materi itu sendiri.

3. Bagaimana Standar Materi itu layak untuk digunakan
Standar materi itu layak digunakan jiak standar materi mempunyai tujuan yang pasti yang gunanya untuk mengarahkan atau menentukan materi dari adanya proses belajar mengajar di dunia pendidikan, yaitu seperti dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi-potensio yang ada di dalam dirinya, untuk menghadapi peranannya di kehidupan yang akan dating, mempersiapkan peserta didik di era globalisasi dan modernisasi, serta mempersiapkan peserta didik ke arah/jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi dan adanya standar materi salah satunya adalah bertujuan untuk memeratakan matreri-materi pengajaran melalui standar materi di lembaga-lembaga pendidikan agar semua peserta didik yang ada di daerah-daerah ataupun kota-kota yang berkembang atau mulai berkembang memeperoleh peluang (kesempatan) yang sama dalam memperoleh materi pendidikan melalui standarisasi materi.

Saturday, June 26, 2010

puisi buat indonesiaku... Met Ultah Indonesia

65 Tahun kita merdeka
Kita bebas dari belenggu …
Dari badai …
Dari petaka …

Meski di bawah dentuman meriam
Di bawah desingan peluru
Dengan tetesan air mata
Dengan cucuran darah suci

Tapi …
Indonesia 1945,
Kita merdeka …
Kita merdeka …

Bagai burung lepas dari sangkar
Bersorak gembira
Terbang tinggi di awang-awang
Menyambut pesta kemenangan

Gema sujud, dan takbir …
Menggema di seluruh belantara nusantara
Pertanda …
Kita telah bangkit dan menang

Sedikit demi sedikit
Kita bangun Indonesia
Bagai bunga tumbuh dan berbuah
Harum baunya …
Lezat rasanya …

Tapi kini …
Indonesia bersedih kembali
Dimana-mana ada korupsi …
Pungli …
Dan manipulasi …

Aku menangis dalam hati
Mengapa ini terjadi??

Hai pak polisi!!!
Sikat itu korupsi …
Yang menggerogoti perut Ibu Pertiwi

Hai pak jaksa!!!
Tangkap mereka…
Meski ia perkasa

Dan kau hakim!!!
Hukum mereka yang dholim
Jangan basa-basi
Dan jangan kayak kucing yang dikebiri

Maju terus …
Pantang mundur
Hancurkan segala kemungkaran

Bangun kembali Indonesia
Jadikanlah Indonesia
Permai …
Adil …
Dan makmur …

Sunday, June 13, 2010

seni rupa

E. Unsur Seni Rupa

1. Garis
Garis merupakan unsur utama dalam karya seni rupa. Garis juga didefinisikan sebagai kumpulan titik yang berangkai. Macam-macam garis yaitu garis lengkung, garis lurus, garis patah-patah, garis gelombang dan lain-lain.
Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai perlambangan. Misalnya :
1. Garis Tegak melambangkan keagungan, kestabilan
2. Garis Miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak
3. Garis tegak, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan
4. Garis halus, melengkung-lengkung beriraa mengesankan kelembutan, kewanitaan
2. Bidang
Bidang terbentuk dari satu atau sekumpulan garis yang membentuk bidang tertutup
3. Bentuk :
Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang. Bentuk ada dua macam yaitu :
a) Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat didefinisikan, seperti lingkaran, bujur sangkar dan lain-lain
b) Bentuk organis yaitu bentuk alamiah yang sudah mengalami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar didefinisikan, misalnya: bentuk pohon, orang dan lain-lain
4. Warna
Warna merupakan unsur penting dalam seni rupa karena selain dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan, warna juga dapat memberi kesan bermacam-macam pada diri si pemandang.
Secara teoritis warna-warna yang ada di alam ini dibangun oleh tiga warna pokok yaitu warna primer, percampuran antara warna-warna primer akan menghasilkan warna-warna sekunder, warna tersier dan sebagainya.

Beberapa hal yang harus diketahui berkaitan dengan penggunaan warna :
a) Kombinasi warna, yaitu cara menyusun atau memadukan dua warna atau lebih dalam sebuah komposisi.
1. Kombinasi warna yang harmonis
Yaitu kombinasi antara warna-warna yang serumpun yang letaknya berdekatan dalam lingkaran warna. Misalnya hijau tua dengan muda


2. Kombinasi warna yang kontras
Yaitu kombinasi antara warna-warna yang berlawanan letaknya lingkaran warna. Misalnya perpaduan antara warna hijau dan warna merah
3. Kombinasi warna dapat juga terdiri pada warna-warna analog, yakni 2 sampai 3 corak. Misalnya warna biru – ungu – merah, dan lain-lain
b) Warna netral yakni putih, hitam dan secara teoritis tidak dimasukkan ke dalam warna
c) Penggunaan warna, yakni untuk tujuan apakah warna tersebut digunakan dalam sebuah karya seni.
1. Cara heraldis, adalah penggunaan warna untuk keperluan perlambangan
2. Cara murni adalah penggunaan warna secara lebih bebas
3. Cara naturalis adalah penggunaan warna sesuai keadaan aslinya yang terdapat pada alam
5. Komposisi
Secara sederhana komposisi dapat didefinisikan sebagai cara penempatan objek gambar secara serasi di atas bidang gambar sehingga tidak menimbulkan kesan kaku, melelahkan dan membingungkan.
Untuk membuat karya seni yang baik, seorang pelukis harus memahami kaidah-kaidah komposisi yang terdiri atas kesatuan dan keserasian, keseimbangan, pusat perhatian, irama dan kontras.

Friday, June 11, 2010

sedikit tentang ibu kita kartini

Kartini, sekuat apa jati dirinya, sehingga disebut sebagai putri sejati, seluhur apa budi pekertinya sehingga disebut putri yang mulia, dan sebesar apa semangat keberaniannya sehingga disebut pendekar bangsa. Dan statemen ini setidaknya ada tiga makna yang harus kita kaji dan teladani, sehin gga kita memperingati Hari Kartini tidak sebatas mempresentasikan berbagai macam lomba dan gugurlah kewajiban kita.

Budi pekerti luhur sebegitu luhur budi pekerti beliau terpanggil moralnya untuk mengangkat derajat kaumnya. Alangkah indahnya jika di era modern seperti sekarang kita senantiasa berpegang teguh pada bidang budi pekerti yang luhur khususnya kaum remajanya. Budi pekerti yang selalu berpegang teguh pada nilai-nbilai moral dan agama. Sebagai pewaris budi luhur dan Ibu Kita Kartini yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan agama tentunya kita dapat memilah-milah mana yang baik atau benar dan mana yang buruk atau salah.

Berwatak ksatria, dengan bekal keberaniannya yang didasari oleh potensi yang dimiliki, jati diri yang kuat serta budi pekertinya yang luhur berliau mampu berbuat demi mengharumkan nama bangsa. Tekadnya untuk mengangkat derajat kaumnya dimulai dengan mendirikan sekolah wanita pertama kali di Jepara dan Rembang patut disebut sebagai pendekar bangsa. Dari sini jelas bahwa sumber daya manusia seperti yang sedang digalakkan pada era globalisasi ini telah diperhitungkan pada masa Kartini. 

Zaman semakin modern, iptek semakin canggih, dan Kartini telah meloporinya. Seandainya saja saat ini Ibu Kita Kartini masih hidup, maka beliau akan berusia 130 tahun dan mungkin beliau akan tersenyum bangga serta bahagia menyaksikan hasil perjuangannya. Emansipasi wanita yang telah dirintis Ibu Kartini sejak beliau masih sangat muda telah dapat kita rasakan manfaatnya bersama sekarang ini.

Maka bercerminlah dan buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, sebuah buku yang berisi surat-surat Ibu Kartini yang pada intinya adalah gambaran cita-cita beliau semua itu kini sudah semakin nyata.
Untuk itu dalam mengisi peringatan Hari Kartini ini marilah kita bercermin pada budi luhur Ibu Kita Kartini, khususnya kaum ibu juga gadis-gadis, para remaja putri kita zaman sekarang tentunya harus banyak tahu apa yang harus dipelajari, dilakukan dan apa yang masih harus diperjuangkan dan Indonesia yang utuh dan menyeluruh, karena masih banyak kejadian-kejadian yang menyimpang jika dipandang dan cita-cita Ibu Kita Kartini. Marilah kita kobarkan api cita-cita Ibu Kita Kartini guna mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.

cerpen Gara – gara Ingin Terpilih Menjadi Ketua Kelas

Gara – gara Ingin Terpilih Menjadi Ketua Kelas

Bel panjang tanda berakhirnya pelajaran berbunyi. Edo langsung berlari menuju tempat parkir sepedanya. Saat keluar dari pintu gerbang Edo bertemu dengan Revan.
Revan : “ Do, do, bolehkah aku pulang denganmu?”
Edo : “ Mana supirmu? Biasanya kau kan selalu di antar dan di jemput dengan mobil mewahmu!”
Revan : “ Tadi aku tidak di antar. Supirku sedang sakit. Jadi aku berangkat dengan Ari.”
Edo : “ Kenapa kau tak pulang dengan Ari? Dia kan lebih kaya dan pandai dariku!”
Revan : “ Dia ada les tambahan. Jadi pulangnya agak sore. Sepertinya, kau begitu kesal dengan Ari. Apa dia punya salah denganmu?”
Edo : “ Dia sudah merebut kedudukanku!”
Revan : “ Apa maksudmu?”
Edo : “ Gara – gara dia terpilih menjadi katua kelas, semua mimpiku hilang, seharusnya akulah yang menjadi ketua kelas. Bukan dia!” ( Edo langsung menaiki sepedanya dan meninggalkan Revan sendiri )
Revan : ( Sambil berteriak ) “ seharusnya kau tak perlu membenci Ari hanya karena kau tak terpilih menjadi ketua kelas.”
Akhirnya Revan pulang sendirian dengan berjalan kaki

larangan boros

Kata boros dalam bahasa arab sering disebut dengan “Israf”, yang berarti hidup berlebih-lebihan, atau dapat didefinisikan sebagai suatu perbuatan, ucapan atau tingkah laku manusia yang melebihi batas kewajaran atau keperluan.

Hadits-hadits yang melarang berbuat boros, yaitu:
1.
عن مقدامِ بن معدي كربٍ قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم, يقول :
ما ملأَ آدمي وعاءً شرًا من بطن بحسن بن آدم أكلاتُ يقمن صلبه, فإن كان لا محالة, فثلث لطعامه, وثلث لشرابه وثلث لنفسه.{ رواه الترمزي}
Artinya:
Dari Miqdam bin Malik, aku mendengar Rasulullah SAW Bersabda: Tidak ada yang lebih jahat dari pada orang yang memadati perutnya dengan makanan untuk menguatkan badannya, jika perlu ia makan, hendaklah perutnya diisi sepertiga makanan, sepertiga air minum dan sepertiga lagi untuk udara, bernapas. ( HR. Turmudzi )
2.
عن عمر بن شعيب عن أبيه عن جده أن رسول الله صلى الله عليه وسلم, قال: كلوا واشربوا وتصدقوا والبسوا فى غير اشرافٍ ولا مخيلةٍ. *رواه البخاري*
Artinya:
Dari Amr bin Syua’ib dari Bapaknya, dari kakeknya ia berkata: Bahwasanya Rasulullah SAW Bersabda: makanlah, Minumlah, Bersedekahlah, dan berpakaianlah tanpa berlebihan dan tidak sombong. (HR Abu Daud dan Ahmad)
3. Dari Abu Hurairah, Rosulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah menyayangi tiga perkara untukmu, dan tiga perkara pula membencimu, tiga perkara yang dia senangi adalah :1) jika kamu menyembah Allah, 2). Jika kamu berpegang teguh pada agama Allah secara keseluruhan, 3). Jika kamu bersatu padu tidak memberontak. Sedangkan tiga perkara yang dia benci ialah banyak bicara, banyak bertanya, dan banyak menghambur-hamburkan uang (boros dalam pembelanjaan)” (HR Muslim).

4. “Dari Warrad (sekretaris) Mughirah, berkata: Mughirah mendektekan suratnya yang ditujukan kepada Mu’awiyah: bahwasanya Nabi SAW setiap ba’da Shalat Maktubah berdo’a sebagai berikut:






Artinya:
“Tiada Tuhan yang lain, kecuali Allah. Dia tunggal tiada serikat bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan segala Pujian, Dia berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada kuasa mengekang karunia pemberian-Mu, dan tiada pula kuasa memberi apa yang Kau kekang, tiada manfaat harta kekayaan orang, sebab dari-Mu datangnya kejayaan”. (HR Bukhari-Muslim).

Hadits-hadits diatas menerangkan mengenai larangan boros, yaitu dengan menggunakan sesuatu yang kita miliki secara berlebih-lebihan atau melebihi batas kewajaran. KENAPA BOROS ITU DILARANG????? Padahal harta yang dibelanjakan, adalah harta-harta kita sendiri, karena dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa sikap boros adalah sikap yang dibenci oleh Allah, karena pemboros-pemboros itu dekat dengan syaithon (hawa nafsu) dan syaithon itu selalu ingkar kepada Allah

MERPATI BIRU review buku

JUDUL BUKUMERPATI BIRU
PENGARANGACHMAD MUNIF
PENERBIT NAVILA
TAHUN TERBIT2003
JUMLAH HALAMAN 284
LAMA MEMBACA1jam
KETERANGAN PINJAM DI PERPUSTAKAAN


MERPATI BIRU

Ken Ratri adalah seorang mahasiswi yang kuliah di universitas nusantara Yogyakarta. Ken adalah seorang gadis yang sangat cantik. Dia menjadi seorang Merpati Biru, bersama kedua temannya yang bernama Nanil dan Lusi. Mereka bertiga dibantu oleh mama Ani. Setiap ada orang atau om-om yang pengen berkenan dengan salah satu diantara mereka, maka harus memesan dulu kepada mama Ani.
Ken Rasti terpaksabekerja sebagai Merpati Biru, karena ayahnya yang tinggal di Mojokerto dipenjara karena dituduh telah korupsi. Lalu ibunya shock dengan kenyataan itu, dan ibunya menjadi gila, dan dirawat di rumah sakit. Ken mempunyai satu orang adik perempuan bernama Maya. Dengan kenyataan yang seperti itu Ken memutuskan untuk menjadi Merpati Biru, untuk menyambunghidup di Yogyakarta. Selain itu, Dia juga harus membiayai sekolah Maya. Meskipun Ken menjadi seorang Merpati Biru, Dia tidak ingin kalau Maya mengetahui apa yang sudah di lakukan oleh Ken selama ini.
Ken jatuuh cinta kepada Satrio, yang menjadi ketua senat di Universitas tempat Ken kuliah. Satrio pun juga jatuh cinta kepada Ken. Tetapi diantara mereka belum ada yang mengungkapkan perasaannya satu sama lain. Ken merasa tidak pantas mencintai Satrio. Karena Ken bukan cewek baik- baik. Dia sudah kotor. Sedangkan Satrio anak yang sangat baik. Beberapa tahun kemudian anak-anak di kampus mengetahui kalau Ken Katri, Nanil dan Lusi, seorang Merpati Biru. Dan Satrio tidak memperdulikan itu. Satrio tetap mencintai Ken katri.
Setelah beredar berita tersebut. Hati Ken sangat terpukul. Dia mengambil cuti, dia pengen pulang ke Mojokerto. Ternyata ayahnya sudah keluar dari penjara. Dan ibunya juga sudah keluar dari rumah sakit jiwa. Ken merasa amat bersalah dengan apa yangtelah ia lakukan. Ken ingin berhenti menjadi Merpati Biru. Dia ingin mengakhiri semua itu.
Lalu Ken kembali ke Yogyakarta, dan ingin belajar tentang agama, belajar sholat kepada Fatimah. Dan suatu hari Satria mengajak Ken untuk jalan-jalan ke Parangtritis. Mereka berkejar-kejaran diantara ombak. Lalu Satrio mengungkapkan perasaannya kepada Ken. Satrio bisa menerima Ken apa adanya meskipun masa lalunya sangat suram. Akhirnya Ken jadian dengan Strio. Ken adalah seorang merpati biru yang sudah insyaf.

Tuesday, June 1, 2010

PGRI challenges in reform era

Reform era is a period marked by a change to form a completely new order better to achieve the goal. Changes in the reform are changes made to the conceptual and constitutional strategies and programs more effectively in an atmosphere of civil society. As for the objectives of the reform is to achieve a new order of life and better society in civil society that is democratic, prosperous and religious. In the current era of reform, for PGRI there are at least three scope of the challenge to be faced: 1) the challenges are global (international), 2) national challenge 3) organizational challenges.
1) The global challenge is the tendency of a future life, especially in this 21st century. Which is marked by many changes that take place rapidly, especially in science and technology with all its effects. 21st century is marked by the so-called era of globalization with all sorts of changes and uniqueness. Overall, the era of globalization characterized by
a. the dependency among nations,
b. Competitive atmosphere in all areas especially in the economy,
c. view of human behavior and more homogeneous,
d. artificial tendency of values and ethics.
2) National challenge comes from the development of the reform movement in all fields especially in the political field as a corrective to some of the weaknesses of the New Order era. National Challenge is a form of national order shift in political life, government, social, cultural and economic.
3) An organizational challenge is the challenge that comes from a change in the lives of various organizations because of global and national development.

PGRI ROLE IN THE NEW ORDER (orde baru) / DEVELOPMENT

Events G.30S/PKI treason against Pancasila, UUD 1945, the Indonesian nation and homeland that brought the victim fall of the heroes of the revolution, have been simultaneously building a bed Indonesian people from deception actions of the PKI.
The students and the students appear on the front lines "down the street" waving the banner of fighting as a mandate TRITURA justice and truth that claim to be the conscience of the people.
Meanwhile the rest of the rebellion G.30S/PKI in both Jakarta and in other areas continue to be destroyed by the army with the people under the leadership of General Suharto. The exit Command Letter March 11 (SUPERSEMAR) of President Sukarno, to General Suharto, has opened a new chapter in the life of our nation and state. It must be admitted mentally from the ways and the old patterns is not easy, although the CPI itself has been dissolved and banned. With fortitude, perseverance and wisdom holders Supersemar (General Suharto), the situation can really be saved and the State to avoid a rupture hazard.
In this period of upheaval that too did not bit the teachers, especially in areas that suffered, died and sacrificed for the sake of justice and truth to back purely to the ideals of the independence proclamation of August 17 '45.
Outstanding achievements during the New Order government under the leadership of Pak Harto da include the creation of security stability, social politics and the economy gradually become better, thus giving a strong foundation to move forward to development efforts in order to charge and the achievement of business goals independence. Yet it is unfortunate that the New Order government has done commendable deeds do not include: restraint toward democracy, many arising from corruption, and violations of human rights.

PGRI affected the interests of political groups from outside (the 60's)

Indonesian people experiencing:
- The life of a liberal democracy (1950-1959)
- The life of democracy (1959-1965)
The first elections (1955/1956), would have been a single event that is important for political parties to measure their respective strengths. Since then they compete to win the election. Deliberately formed student organization and is affiliated to the world environment for teacher training. IGM college existence, PGI, PGK of others. The position of an organization that is independent and non political parties are sometimes unique destiny. In one sense he was rescued and supported to continue as appropriate bias (Formel), on the other side to enter the effect can speak and act in one language. This tactic is pursued, especially by the CPI, where he has a tactic not necessary to establish a new organization. This situation is really difficult for PGRI, and this must really be felt by the members and leaders PGRI truly non-party individuals, without any undertaking PGRI frill other missions. PGRI identity (Unitaristis, independent and non political parties) can save themselves against the principle of "machtsvorming and mactsaanwending" which comes from education, and welfare of teachers.

PGRI struggle during 1959-1965

In front of PGRI's early life began in the 1950s more intensively engaged in efforts to improve the welfare and education. Since that time PGRI serves two tasks: the union as an organization and as an organization of educators. Since the eighth congress in 1956 in Bandung, "balance" began nurtured.
Below is an accomplished and noted that those businesses which can not be separated from PGRI namely:
a. in the field to the union, among others:
- Since the year 1948 PGRI PB participated in the State Employee Salaries committee (until PGP/1995), first and then your brother Soeyono Kromodimulyo ME Subiadinata.
- Costs of labor (new salary incasing PP-16/1950)
- Improving the position of technical teachers (STP)
- Appointment of a special guide for teachers
- Specific guidelines increase the level of teachers
b. in education, among others:
- Dissemination of "Voice Teacher" with the mission as a professional journal for teacher training / education (omslag in 1952 to 40,000 exemplar)
- Attention to the PP. NO. 65/1951
- Attention to the Act. NO. 4 / 1950 JO NO. 12 1954
- Elimination of SG. 2 years with the principle that elementary teachers who graduate from a minimum of SGB.
- Attention to censor the film, before the year 1970 is included as a committee PGRI sensor
c. Other efforts
PGRI tried also carry out activities in the field of welfare through the collection of own resources and funds both locally and regionally. Teachers are generally formed cooperatives in all regions PGRI branch. PGRI office buildings coupled cooperative dibinanya teacher.

PGRI role of saving education in liberal democracy era

Year 1959-1962 is still the independence, but overshadowed by the dawn had begun to "split", due to the influence of political groups abroad.
Years 1950-1962 era efforts and struggle PGRI truly seen and felt by the teachers and the community. Tens of thousands of teachers graduated from CVO / OVVO and so have increased PSGB-PSGA diploma and beyond. PGRI schools eventually turned into Public Schools (especially SMP-SMP) in these areas.
Year 1962-1965 is a bitter period for which the break PGRI PGRI due not to the interests of teachers and the teaching profession, but because of political ambition from the outside of the proposition "Machts vorming and macthanwonding". This split is truly accepted principle within the world of further education because of safety issues regarding the ideals of the proclamation of August 17, 1945 and the new generation, namely:
1. divisions threaten teachers who can also result in cleavage of the students (new generation).
2. threaten the safety of the Pancasila and the proclamation of independence August 17, 1945 with a PKI faction expressed by the education system and Pancatinggi Pancacita.
Year 1965-1972 is a new order era of consolidation and restructuring as well as time went on and adjust the organization firmly and precisely. Efforts undertaken by national kederasi new PGRI once, namely in 1957 in Jakarta, in July 1973 next month in a row held in Bandung, Yogyakarta, East Java (East Java).

PGRI birth

Proclamation of independence of the Republic of Indonesia on August 17, 1945 by Bung Karno and Bung Hatta as representatives of the Indonesian nation, reorganize public life fairy nation in various fields. The first challenge is to seize the power of government was born from the hands of Japanese troops and maintain Arau residents to uphold the independence from Dutch colonial army attacks, which protects under allied troops trying to restore his power again in Indonesia. On Sunday November 25, 1945, under Allied bombs and the thump of NICA who inhabit the city of Surakarta, the first congress participants PGRI Teachers perform the ceremony (at the time called the reception) the closing of the first congress PGRI. Congress immediately disbanded and returned to duty respectively. Indonesian Teachers Association has stood PGRI abbreviated.
PGRI Congress itself lasted for two days ie Saturday and Sunday December 24 and 25 November 1945. Records collected, among others, first meeting minutes dated 24 November 1945 at the time decided the establishment of PGRI, and on November 25 as the closing and congressional receptions. The idea of formation of the teachers union began from a meeting sponsored by the father of RH. Koesnan, Head Teacher Princess in the way of Kartini, Surakarta (now the Junior High School 3 and 10 Surakarta). Present at the meeting include: Mr RH. Koesnan as initiators, Mr. Moch. Husodo, Mr Siswowidjojo, and Mr Baroyan. Place the congress elected school teacher's daughter, who occupied the school building at the former school van Deventer easterlies, with consideration of the father KH. Koesnan as head of the school and became chairperson of PGRI and the school has a dormitory.
In the first meeting of the congress stipulates that each district in each of java are entitled to one vote. Bali and Lombok one voice, while Sumatra gain a voice. Valid votes received by the congress are 85 votes. The atmosphere of independence and the struggle is coloring the congress so often heard shouted "independence" on the sidelines of the debate and noisy siding-trial, which in snacks boom sound bombs and bullets whir around the congress venue.

PGRI in Japan era

In the days of Japanese occupation in Indonesia, practically none of community organizations that appear unless the organization form of Japanese. In Jakarta, among others, once there is one form of teachers' unions with a "TEACHER" Lions led by brothers Amin was accompanied by some school principals are Adam Bachtiar saudarqa Soebroto, Ny. Wawuruntu and others. But no clear organizational form.
Lagu Lagu Indonesia Raya Kimigayo allowed in addition, however, all associations / unions are prohibited, thus becomes frozen PGI can not be moved.
Teachers and activists in the teaching environment more took the opportunity to move as leaders of organizations of PETA (Defenders of the Homeland), Keibodan, Seinenden, Fuzikai (for female teachers) and so forth. Which all eventually berhikmah a means to accelerate the growth process, the national consciousness, forming the national unity and a sense of passion to the homeland and the nation's independence as soon as possible.
In September 1942, the Japanese government began to open and Upper Secondary Schools, including vocational schools, such as: Poor Gakko (School Teacher), Kasei Jo Gakko (School of Intelligence Princess), and others.
Although Japan is not good to leave a history of suffering, poverty and hunger and cruelty and deceit, but it must be recognized that in some cases they bring good juaga, such as:
1. the love of the homeland is no longer on the lips only.
2. self-esteem grow and appear correctly on the Indonesian community.

PGRI di masa kolonial Belanda

Kekuasaan Belanda yang berlangsung 3,5 abad lamanya jatuh dalam waktu yang sangat singkat. Salah satu sebab ialah tidak nampaknya semangat berperang para prajurit dan perwira tentara Hindia Belanda. Sebab lain adalah kesalahan Hindia Belanda didalam menjalankan politiknya di Indonesia.
Politik kolonial Belanda pada waktu itu sangat dipuji oleh luar negeri. Susunan organisasi pemerintah Hindia Belanda diadakan sedemikian rapi, sehingga tidak ada kejadian yang tidak dengan segera diketahui oleh pusat. Yang tidak boleh dilupakan, rakyat Indonesia sendiri pada waktu itu nampaknya begitu tertib, sehingga melahirkan ucapan bahwa bangsa Indonesia adalah “ Bangsa yang paling lembut didunia “ – “ Hetzachtste Volkder Aarde “. Politik memecah belah dilakukan sedemikian halusnya, sehingga tidak dirasakan oleh yang berkepentingan
Di bidang pendidikan diadakan bermacam-macam sekolah dasar, masing-masing untuk golongan tertentu. Umpama Sekolah Desa untuk masyarakat desa. Sekolah Dasar II untuk rakyat biasa di kota-kota, Sekolah Dasar berbahasa Belanda untuk anak-anak ningrat atau pegawai Pemerintah Hindi Belanda yang gajinya paling sedikit F100/bulan.
Siasat pecah belah ini diadakan di semua lapangan di dalam gerakan-gerakan masyarakat, baik yang mengenai politik maupun yang mengenai social/ekonomi. Tindakan pemerintah Hindia Belanda ini mengakibatkan lemahnya kedudukan bangsa Indonesia pada umumnya di segala bidang.
Organisasi guru yang lahir pada waktu itu diwarnai antara hal-hal sebagai berikut:
1. Kesadaran korp dengan segala aspek-aspeknya.
2. Kebangkitan Nasional yang menggandrungi kemerdekaan bangsa yang disadari keharusan adanya persatuan bangsa, akan tetapi belum dapat menemukan bentuk wadahnya yang cocok.
3. Politik Devide et Empera Pemerintah Belanda.
Kesadaran Nasional, kesadaran akan persatuan dan kesadaran korp profesi guru sebenarnya sudah lahir sejak sebelum perang kemerdekaan yaitu pada masa pergerakan

tes fluida soal

1. Besaran-besaran yang selalu berperan penting pada saat membahas hidrostatika adalah, kecuali percepatan gravitasi.
2. Besaran-besaran fisis yang berkaitan saat membahas sifat dan jenis aliran yang melewati tabung adalah, kecuali tekanan zat air.
3. Besarnya debit air yang melewati suatu pipa ditentukan oleh kecepatan aliran, luas penampang, volume tiapsatuan waktu.
4. Syarat suatu aliran air disebut stationer adalah partikel mengalir mengikuti garis alir tertentu dan gaya volume pada titik tertentu dalam aliran adalah nol.
5. Suatu aliran dikatakan viscous ataupun non viscous ditentukan oleh, kecuali massa fluida.
6. Venturimeter adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur kerapatan fluida.
7. alat penyemprot air yang antara lain digunakan oleh tukang potong rambut, mendasarkan pada prinsip kerja hukum Bernoulli.
8. Sebuahbak air berbentuk silinder dengan penampang yang luas berisi air setinggi 1,5 m. pada ketinggian 1 m dari dasar bak terdapat lubang sehingga bak bocor. Apabila diketahui besar gravitasi setempat 10m/det, maka kecepatan pancaran air yang keluar dari lubang tersebut adalah …
Diketahui :
h1 = 1,5 m
h2 = 1 m
g = 10 m/det
Ditanya : v = … ?
Jawab :
v = 2 . g (h1 - h2)
= 2 . 10 (1,5 – 1)
= 20 . 0,5
= 10 m/det
9. Kecepatan aliran fluida pada pipa yang berjari-jari 5 cm adalah 1 m/det. Jika fluida ini kemudian dialirkan melalui pipa yang berjari-jari 2,5 cm, maka kecepatannya menjadi …
Diketahui :
v1 = 1 m/det A1 = 5 cm A2 = 2,5 cm
Ditanya : v2 = … ?
Jawab :
A1 . v1 = A2 . v2
5 . 1 = 2,5 . v2
5 = 2,5 v2
V2 = 5
2,5
V2 = 2 m/det
10. Sebuah tabung pitot seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Pada tabung tersebut dilengkapi dengan manometer yang dipergunakan untuk mengukur kecepatan pengaliran gas dalam suatu pipa. Jika diketahui ρgas pada pipa tersebut 0,0136 gr/cm3 dan ρair raksa dalam manometer 13,6 gr/cm3, g = 10 m/ det2, selisih tinggi air raksa saat pengukuran 2 cm, maka kecepatan aliran arus gas pada pipa tersebut adalah

Diketahui :
ρgas = 0,0136 gr/cm3
ρair raksa = 13,6 gr/cm3
h = 2 cm
g = 10 m/det
Ditanya : v = … ?
Jawab :
v =
=
=
=
=
= 0,2 m/det
TES FORMATIF 1
1. Bentuk fluida sesuai dengan tempatnya. Hal ini disebabkan oleh gaya interaksi antarpartikel lemah.
2. Fluida statik selalu mempunyai tekanan, karena gaya gravitasi bekerja pada fluida.
3. Tekanan fluida pada suatu tempat tergantung pada besaran berikut, kecuali luas permukaan bidang.
4. besar gaya ke atas yang dicelupkan dalam fluida bergantung pada besaran-besaran berikut, kecuali percepatan gravitasi.
5. Perhatikan gambar berikut!
Fluida I dan fluida II mengisi bejana. Apabila massa jenis fluida Iadalah ρ1 dan massa jenis fluida II adalah ρ2, maka berlaku hubungan ρ1 : ρ2 = h1 : h2.




6. Sebuah benda memiliki kerapatan 200kg/m3, dicelupkan ke dalam air yang massa jenisnya 1000 kg/m3. Jika volume benda yang tercelup 7 x 10-4 m3, maka besar gaya ke atas adalah
Diketahui :
ρ1 = 200 kg/m3
m1 = 1000 kg/m3
v = 7 x 10-4 m3
g = 10 m/det
Ditanya : Fa = …?
Jawab :
Fa = ρ1 . v . g
= 200 . 7 . 10-4 . 10
= 1,4 N

Beauty and the beast

Once upon a time, there was a prince. He lived in a castle in france. One day a woman came to his castle. She was old ugly. The prince didn't like her and sent her away.

After the prince sent the woman away, she turned into a beautiful fairy. She cursed the prince and his castle. The prince became a beast. He was very ugly now. All his servants became furniture. The prince could be a human again if a woman fell in love with him.

Meanwhile, on the other side of a mountain, there lived a girl. Her name was belle. She lived with her father, maurice. One day, maurice traveled past the castle. It was raining very hard. He came into the castle. When the beast saw him, he captured him.

Belle was so worried because her father didn't come back. She began to look for him. She arrived in the castle and she found her father there. Belle agreed to stay in the castle so that her father could go home.
First, belle didn't like the beast because he was mwan. Then, slowly he changed. He was not mean anymore. Belle began to like him and finally she fell in love with him.
Right after she declared her love to the beast the spell was broken. The beast and his servant became human again. The beast and belle got married. They lived happily ever after.

 

blogger templates | Make Money Online