wujud seni sastra

1.) Wujud seni, ada 5 :

1.1 Seni Musik, meliputi :

a. Seni Musik klasik / tradisional

Pada umunya lagu-lagu tradisional di Indonesia tidak menggunakan tangga nada diatonis tetapi menggunakan tangga nada pentatonis. Tangga nada ini mempunyai lima nada dengan jarak interval tertentu yang berbeda dengan tangga nada diatonis yang memiliki tujuh nada yang memiliki interval tertentu pula. Contoh : Gundul pacul, Gambang Suling, Manuk Dadali, dll.

b. Seni Musik Modern

Contohnya : Musik Dangsut,Musik Pop, Musik Rock, dll.

c. Dilihat dari jumlah bentuk penyayi, dapat dikategorikan menjadi

- Solo : Penyayi tunggal

- Duo/duet : Bernyayi berpasangan

- Trio : Bernyayi dengan 3 orang

- Kuartet : Bernyayi dengan 4 orang

- Group/kelompok : Bernyayi dengan banyak orang/paduan suara

1.2 Seni Tari, yang meliputi

a. Seni Tari Klasik/Tradisional

Dibedakan menjadi dua yaitu:

- Tari Tradisional Kerakyatan adalah tari tradisional yang hidup dan berkembang di lingkungan pedesaan atau diluar tembok istana.

Contohny: Tari Badu’I, Rodat, Jathilan, Reog,dll.

- Tari Tradisional Klasik adalah tari tradisional yang hidup dan berkembang di lingkungan istana atau kraton. Contohnya: Tari Wayang Wong, Sri Wedari, dll.

b. Seni Tari Modern

Tari Modern sisebut juga dengan tari kreasi baru. Tari kreasi baru merupakan hasil proses kreasi dari bentuk aslinya yaitu Tari Tradisional Kerakyatan dan Klasik.

c. Secara koreografi bentuk tari dapat dikatergorikan menjadi :

- Tari tunggal adalah koreografi yang dibuat atau dirangcang untuk dibawakan oleh satu orang penari.

- Tari pasangan adalah tarian berpasangan (berdua) dalam bentuk tari ini bisa memiliki tema bermacam – macam.

- Tari kelompok adalah tarian yang dilakukan oleh lebih dari dua orang, masing – masing penari saling berkaitan.

- Tari massal adalah tari yang dilakukan oleh banyak orang tetapi penarinya satu sama lain tidak berkaitan. Jadi tari tunggal bisa menjadi massal bila dilakukan oleh banyak orang.

1.3 Seni Rupa
Dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Seni rupa dwimatra ( dua dimensi ) adalah jenis karya seni rupa yang ditandai dengan ukuran ( dimensi ) luas, yaitu panjang dan lebar, oleh karenanya bentuk karya ini berupa bidang datar. Contohnya: menggambarkan seni lukis dan mencetak dengan berbagai medium, seni ilustrasi, seni grafis, desain reklame, dll.

 

b. Seni rupa trimata memiliki tiga ukuran yaitu panjang, lebar dan volume / isi. Sehingga karya trimarta dapat dilihat dari segala arah. Contoh: patung, maket taman dan bangunan.

1.4 Seni Sastra

• Seni sastra klasik / tradisional, contohnya: mosopat, masopat.

• Seni sastra modern, contohnya: puisi, prosa, pantun, cerpen, novel.

• Dilihat dari ide / gagasan ada dua, yaitu :

a. Imajinatif / khayalan, contohnya:puisi, cerpen, prosa.

b. Non imajinatif / kisah nyata, contohnya: legenda, sejarah, biografi, autobiografi.

 

1.5 Seni Multi Media

• Pertunjukkan, contohnya: wayang, ketoprak, reog, kentrung, campursari,dll.

• Film / sinetron, contohnya: film dokumenter, cerita lepas, klosal,dll.